Bintang bersinar indah di langit
Namun megapa kelam ku rasai
Bulan cantik beradu di sana
Namun megapa kelam di sini
Jiwa semakin kacau
Hati semakin resah
Diri semakin keliru
Kerana kelam meliputi ku
Kelam itu musuhku
Namun ia saja setia bersamaku
Sedangkan bahagia selalu
meninggalkan ku sendirian
Jiwang sering bertanya
Hati sering mengingati
Diri sering berkata
Kelam itu musuhku
Tapi kenapa sekarang ia mnjadi
teman di sampingku
kenapa ia sekarang membuatku
sedar yg bahagia itu hanya dusta
No comments:
Post a Comment